Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Turki. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan High Level Strategic Council di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2/2025). Kedua negara berkomitmen mempercepat penyelesaian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan memperluas akses pasar bagi produk masing-masing.
Selain perdagangan, kerja sama juga mencakup bidang pertahanan, energi, kesehatan, hingga pendidikan. Indonesia dan Turki akan meningkatkan produksi bersama di industri pertahanan, berbagi pelatihan bagi personel militer, serta bekerja sama dalam kontra terorisme dan intelijen. Sektor energi juga menjadi fokus, dengan kerja sama dalam eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya mineral.
Dalam bidang hubungan internasional, kedua pemimpin menegaskan komitmen terhadap perdamaian global, termasuk solusi dua negara (two-state solution) untuk Palestina serta penyelesaian konflik di Suriah, Rusia, dan Ukraina. Prabowo menyebut kunjungan Erdogan sebagai momen bersejarah yang membuka babak baru menuju 100 tahun kemitraan Indonesia-Turki pada 2050.
Sebanyak 13 perjanjian resmi ditandatangani dalam pertemuan ini. Beberapa di antaranya mencakup kerja sama di bidang industri pertahanan, kesehatan, pertanian, dan investasi. Selain itu, ada juga kesepakatan antara media nasional kedua negara, seperti kerja sama antara TVRI dengan Turkish Radio Television Corporation (TRT) serta RRI dengan Anadolu Ajansi (AA).
Salah satu kesepakatan strategis adalah perjanjian joint venture antara Republikorp dan Baykar untuk pembangunan pabrik drone di Indonesia. Langkah ini diharapkan memperkuat industri pertahanan nasional dan meningkatkan kapasitas produksi alat militer dalam negeri.
Prabowo menegaskan bahwa semua kesepakatan ini bertujuan untuk kemakmuran rakyat kedua negara dan menciptakan tatanan dunia yang lebih stabil. Dengan percepatan CEPA dan kerja sama di berbagai sektor, hubungan Indonesia-Turki diproyeksikan semakin erat dan saling menguntungkan di masa mendatang.