Kebijakan, Perdagangan, World

Trump Ancam Tarif Jika Uni Eropa Tak Borong Minyak & Gas AS

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan ancaman terhadap Uni Eropa. Lewat akun media sosial Truth Social, Trump mengatakan bahwa negara-negara anggota Uni Eropa harus membeli lebih banyak minyak dan gas dari AS untuk menutupi defisit perdagangan yang besar. Jika permintaan ini tidak dipenuhi, Trump mengancam akan memberlakukan tarif tinggi kepada Uni Eropa.

“Saya katakan kepada Uni Eropa bahwa mereka harus menutupi defisit mereka yang luar biasa besar dengan membeli minyak dan gas kami dalam skala besar. Kalau tidak, semuanya akan dikenai TARIF!!!” tulis Trump.

Amerika Serikat kini merupakan produsen minyak mentah terbesar di dunia dan eksportir gas alam cair (LNG) terbesar. Sejak beberapa tahun terakhir, AS telah memperkuat posisinya sebagai pemasok utama energi global, dengan Uni Eropa dan Vietnam sebagai beberapa pembeli LNG terbesar. Ancaman tarif ini datang di tengah upaya negara-negara tersebut untuk memperbanyak pembelian LNG dari AS, salah satunya untuk menghindari dampak dari kebijakan tarif yang dapat diberlakukan oleh Trump.

Pernyataan Trump ini mencerminkan kebijakan perdagangan agresif yang telah ia terapkan sebelumnya, dengan fokus pada negara-negara yang memiliki defisit perdagangan dengan AS. Negara-negara tersebut, termasuk China dan Kanada, telah menjadi sasaran tarif tinggi yang diterapkan oleh pemerintahan Trump.

Uni Eropa menjadi tujuan utama ekspor LNG AS, dengan lebih dari separuh pengiriman LNG tahun lalu ditujukan ke benua tersebut. Selain itu, AS juga telah menjadi eksportir utama minyak mentah selama sekitar satu dekade terakhir, mengirimkan minyak mentah ringan dan menengah ke Kanada, Eropa, dan negara-negara di Asia. Langkah ini semakin memperkuat dominasi AS dalam pasar energi global.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *