Presiden AS Donald Trump memerintahkan pembatasan investasi China di sektor teknologi, energi, dan infrastruktur strategis melalui Komite Investasi Asing di AS (CFIUS). Langkah ini bertujuan melindungi industri domestik dan keamanan nasional dari pengaruh China yang semakin besar. Trump menegaskan bahwa AS tidak boleh membiarkan China menguasai sektor-sektor penting, termasuk teknologi, pertanian, dan bahan baku.
Dalam memorandum yang ditandatangani pada Jumat, Trump berkomitmen menggunakan semua instrumen hukum untuk membatasi investasi China. CFIUS akan diperkuat untuk menggagalkan akuisisi oleh entitas China di sektor strategis. Selain itu, AS juga berencana memperluas pembatasan investasi ke Beijing, terutama dalam bidang semikonduktor, kecerdasan buatan, bioteknologi, dan kedirgantaraan.
Pemerintah juga akan melindungi investor AS dengan mengaudit perusahaan asing di bursa saham dan memastikan perusahaan China tidak memenuhi syarat untuk dana pensiun AS. Langkah ini mendapat dukungan dari sejumlah anggota parlemen yang khawatir terhadap pengaruh China dalam rantai pasokan pangan, lahan pertanian, dan instalasi militer AS.
Kekhawatiran ini sebelumnya telah mendorong AS mengusir perusahaan tambang kripto China yang membeli lahan di dekat pangkalan militer Wyoming. Sejumlah legislator pun mendukung aturan baru untuk melarang perusahaan China membeli lahan di sekitar lokasi militer.
Selain menargetkan China, Trump juga berupaya menarik investasi dari sekutu melalui jalur cepat bagi proyek-proyek besar di AS. Pemerintah akan mempercepat tinjauan lingkungan untuk investasi di atas US$1 miliar guna meningkatkan daya saing ekonomi.
Langkah ini merupakan bagian dari agenda Trump untuk membentuk kembali ekonomi AS di periode keduanya. Ia juga telah menerapkan tarif 10% terhadap impor China serta berencana menaikkan tarif baja dan aluminium hingga 25%.